Cedera Lorenzo Belum Pulih

MotoGP - 

Lorenzo  nyaris absen di dua sesi uji coba Sepang dan Qatar, hal ini karena Lorenzo mendapat cedera pada ibu jari tangan kanannya. Namun Lorenzo bisa pulih tepat waktu saat laga uji coba digelar.

Saat melakukan ujicoba, Lorenzo mengaku kondisinya belum pulih sepenuhnya. Hingga kini ia mengaku masih kerap merasakan sedikit nyeri pada jarinya, secara umum Lorenzo mengaku tak lagi bermasalah dengan cederanya tersebut dan siap tampil di seri perdana di Qatar, 11 April mendatang.

“Hari ini tangan saya baik-baik saja, mungkin sedikit lebih buruk dari kemarin. Tentu, kondisinya belum seperti semula seperti sebelum kecelakaan. Namun, kami sudah memperkirakannya. Saya masih kesulitan saat melakukan pengereman dan saya tak bisa menekan lebih kencang dari hari ini,” ujar Lorenzo.
 

“Tapi, saya harap kondisinya akan terus membaik seiring waktu dan sudah benar-benar pulih saat seri perdana digelar,” lanjut rider asal Spanyol tesebut. Semoga saja, karena banyak yang mengidolakan rider pemberani yang satu ini.

(yp)

Spies Calon Lawan Baru Rossi

MotoGP - 

Valentino Rossi kini mendapat calon lawan baru. Dia adalah Ben Spies, mantan juara dunia WSBK 2009. Spies sudah memenangi tiga gelar di ajang AMA Superbike buat Yoshimura Suzuki, kemudian menjadi juara WSBK tahun 2009 bersama Yamaha. 

“Saya rasa Ben Spies merupakan salah satu pembalap hebat di dunia pada saat ini. Tidak perlu diragukan lagi. Saya katakana dia mungkin terbaik dan jika tidak, maka dia tidak tertinggal jauh dari Rossi,” jelas Mladin Pemegang tujuh gelar World Superbike.

“Berbicara mengenai Rossi tentu tidak ada habisnya. Cara dia mengatasi masalah dan apa yang bisa dilakukannya di berbagai kelas motor,” lanjut Mldin.

“Tapi Spies merupakan pembalap menakjubkan. Saya sudah membalap dengan banyak orang baik tua maupun muda. Namun saya tidak pernah melihat ada pembalap sehebat Spies. Tidak pernah,” jelasnya kembali. Sepertinya musim balapan 2010 semakin menegangkan untuk terus di saksikan.

(yp)

Ben Spies Belajar Banyak Dari Edwards

MotoGP - 
Ben Spies dan Colin Edwards kini menjadi rekan untuk membela Monster Yamaha Tech 3 pada musim 2010-2011. Juara dunia WSBK itu mengaku banyak belajar dari Edwards. Edwards pun menyambut hangat kedatangan Spies. Rider berusia 35 tahun itu sering memberikan saran kepada Spies, bagaimana cara mengendalikan motor YZR-M1.
 
“Edwards merupakan orang yang sangat baik sekali dan dia adalah seorang pria yang saya kagumi sepanjang karir balapan.” puji Spies.

“Saya masih menganggumi dan saya akan senang bisa bekerja sama dengannya dan belajar darinya. Dia merupakan pembalap yang penuh pengalaman dan suka membantu. Jadi, itu merupakan bonus buat saya,” ujar mantan juara dunia Superbike 2009 tersebut.
(yp)

Melandri Dan Simoncelli Bisa Saling Menghormati

MotoGP - 

Marco Melandri dan Marco Simoncelli kini menjadi rekan dalam team San Carlo Honda Gresini pada MotoGP 2010. Kedua pembalap kelahiran Italia itu menggantikan posisi Toni Elias dan Alex de Angelis.

Simoncelli memang dekat dengan HRC, namun Melandri yakin tidak akan ada pertikaian dengan rekannya tersebut. Rider aal Italia  itu juga menegaskan tidak keberatan bertukar data dengan Simoncelli.

“Kami berdua memiliki hubungan sangat bagus. Saya sangat menghormati Simoncelli dan saya rasa dia memiliki pandangan yang sama mengenai saya,” ujar Melandri.

“Tidak akan mudah berbagi informasi. Sebab dia memiliki ukuran lebih besar ketimbang saya. Namun, racikan motor kami jelas berbeda satu dengan lain,” lanjutnynya kembali.

“Saya tidak peduli bila Simoncelli memiliki kedekatan dengan pihak pabrik. Saya tidak bisa merubah hal itu dan saya fokus melakukan tugas saya saja,” tandasnya.

(yp)

Stoner Bahagia Bersama Ducati

MotoGP - 
Casey Stoner memberikan semangat buat Ducati untuk menghadapi balapan MotoGP musim 2010-2011. Stoner juga menegaskan bahagia bersama pabrikan asal Italia itu.
 
Stoner sempat diisukan akan hengkang ke tim Honda. Hal ini karena kontraknya akan berakhir musim ini. Namun Stoner membantah rumor tersebut dan menegaskan masih bahagia di Ducati.

“Kontrak saya memang akan berakhir tahun ini. Saya yakin beberapa hal akan berubah pada paruh kedua musim ini. Setelah itu kita lihat apa yang terjadi nanti,” ujar rider asal Australia tersebut.

“Tapi, sementara ini saya tidak memiliki firasat untuk meninggalkan tim ini sekarang. Duacati telah bekerja sangat baik buat saya,” tegas pembalap 24 tahun itu.
 
“Mereka memilih saya ketika semua orang menganggap saya sudah hancur dan berhasil membawa kami meraih gelar juara dunia,” ingat Stoner.
(yp)

De Puniet Bergembira

MotoGP - 

Pembalap Baru tim satelit Honda, Randy de Puniet mengaku gembira akan prospek bagus RC212V. Berdasar informasi yang didapatkannya dari ketua kru, prototipe motor balapnya mirip dengan garapan tim induk. Tak heran, jika de Puniet berharap bukan dalam hal tampilan saja. De Puniet pun berharap dalam hal performa.

“Ketua kru mengatakan RC212V kali ini benar-benar baru, dan mirip prototipe motor pabrikan. Kabar baik bukan!” jelas de Punie.

“Saya ingin segera mencobanya, karena kami tidak segampang itu mengatakan: motor ini perlu diperbaiki, sampai menjajalnya sendiri di trek,” lanjut rider asal Prancis tersebut. 

(yp)

Melandri Membuang Banyak Waktu

MotoGP - 

Marco Melandri kini menjadi bagian dari Honda Gresini di kejuaraan MotoGP musim 2010. Hal ini membuat dia ingin memulai debut yang sempurna. Namun Melandri mengaku menyesal karena telah membuang banyak waktu, sebelum akhirnya sukses beradaptasi dengan RC212 V.  Karena ternyata Melandri mengaku bahwa dia memperlakukan motornya sama seperti yang dikendarainya musim lalu sewaktu membela Ducati. Padahal, motor tersebut sangat berbeda.

“Sulit. Saya banyak berbuat kesalahan,” ujar rider Italia tersebut. “Kerja saya benar-benar melenceng dari jalur semestinya. Motor baru ini sangat, sangat berbeda dari keluaran Honda tipe 2009, tapi saya malah memperlakukannya sama,” sesalnya.

“Syukurlah, di akhir sesi hari pertama, saya mulai bisa beradaptasi, meski rasanya kami sudah membuang banyak waktu,” lanjut Melandri.
(yp)

Stoner Optimis Menatap Musim Depan

MotoGP - 

Setelah musim balapan 2009-2010 berakhir, Cassey Stoner segera menguji motor Ducati yang akan ia gunakan dalam balapan MotoGP musim 2010-2011. Stoner pun terkesan dengan performa motornya tersebut. Hal ini tentu membuat Stoner semakin optimis dengan peluangnya musim balapan 2010-2011.

“Beberapa tahun terakhir kami memiliki peluang untuk memenangi kejuaran,”ujar rider asal Australia tersebut.

“Pada ujicoba terakhir di Valencia, kami mencoba motor dan mesin baru. Saya benar-benar menyukainya. Kami memiliki tenaga tarik listrik lebih banyak lagi. Sementara ini, kami senang dan optimis menatap musim depan,” ujarnya bersemangat.

(yp)