Le Mans - Casey Stoner merasa putus asa atas kecelakaan yang merusak awal musimnya tersebut. Apalagi posisi pembalap Ducati ini semakin terpuruk di klasemen setelah melewati tiga balapan.
Stoner sudah terjatuh saat lap kedua MotoGP Prancis ketika sedang berada di posisi keempat. Sedangkan kecelakaan tersebut membuatnya harus terhenti dan ini adalah kedua kalinya pembalap Australia ini mengalami kecelakaan.
Pembalap Ducati ini juga mengalami kecelakaan yang sama saat balapan perdana di Qatar. Tentu saja imbasnya pembalap Ducati ini harus berada di peringkat ke-14 dengan selisih 59 poin dari pimpinan klasemen Jorge Lorenzo.
"Saya sangat kecewa karena motor telah cukup baik sepanjang pekan ini. Saya sempat mendorong ke depan yang saya inginkan. Namun tanpa alasan saat balapan telah tiba saya seperti merosot," ungkap Stoner seperti dilansir Auto Sport.
"Ini merupakan sesuatu yang kami dapatkan berada di bawah dan kami perlu melakukan itu secepat mungkin karena tidak bagus untuk di awal musim dengan hanya sekali finis dari tiga balapan," tukasnya.
Yang pasti, Stoner merasa ada beberapa hal yang dibenahi meski dia tidak merasa perlu mengubah cara membalapnya. "Jujur saja saya tidak begitu yakin saat ini. Kita perlu duduk dan mengerjakan apa yang terbaik untuk balapan berikutnya."
Sedangkan bos tim Vittoriano Guareschi mengakui bahwa kecelakaan yang dialami oleh Stoner merupakan pukulan besar bagi Ducati. Meski pun pembalap kedua mereka, Nicky Hayden berada di posisi keempat dalam balapan tersebut.
"Saya sangat kecewa untuk Casey dan juga bagi tim karena ini jelas merupakan kekecewaan besar bagi kami semua," ungkap Guareschi.
(yp)
Stoner sudah terjatuh saat lap kedua MotoGP Prancis ketika sedang berada di posisi keempat. Sedangkan kecelakaan tersebut membuatnya harus terhenti dan ini adalah kedua kalinya pembalap Australia ini mengalami kecelakaan.
Pembalap Ducati ini juga mengalami kecelakaan yang sama saat balapan perdana di Qatar. Tentu saja imbasnya pembalap Ducati ini harus berada di peringkat ke-14 dengan selisih 59 poin dari pimpinan klasemen Jorge Lorenzo.
"Saya sangat kecewa karena motor telah cukup baik sepanjang pekan ini. Saya sempat mendorong ke depan yang saya inginkan. Namun tanpa alasan saat balapan telah tiba saya seperti merosot," ungkap Stoner seperti dilansir Auto Sport.
"Ini merupakan sesuatu yang kami dapatkan berada di bawah dan kami perlu melakukan itu secepat mungkin karena tidak bagus untuk di awal musim dengan hanya sekali finis dari tiga balapan," tukasnya.
Yang pasti, Stoner merasa ada beberapa hal yang dibenahi meski dia tidak merasa perlu mengubah cara membalapnya. "Jujur saja saya tidak begitu yakin saat ini. Kita perlu duduk dan mengerjakan apa yang terbaik untuk balapan berikutnya."
Sedangkan bos tim Vittoriano Guareschi mengakui bahwa kecelakaan yang dialami oleh Stoner merupakan pukulan besar bagi Ducati. Meski pun pembalap kedua mereka, Nicky Hayden berada di posisi keempat dalam balapan tersebut.
"Saya sangat kecewa untuk Casey dan juga bagi tim karena ini jelas merupakan kekecewaan besar bagi kami semua," ungkap Guareschi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar